@SGRCUI

SGRC, Indonesia

Ask @SGRCUI

Sort by:

LatestTop

Previous

omg! kayaknya di Indonesia perlu diadakan sex education dari dini ya kasian banyak yang nggak tau :"""")

Yes, Vita, tepat sekali!
Pendidikan seksual seperti apa?
Pendidikan seksual yang komprehensif yang diberikan secara bertahap dan sesuai dengan usia dan perkembangan individu supaya individu memahami tubuh, hubungan, dan perasaan mereka sendiri sedini mungkin. Sehingga individu dapat membuat keputusan dengan bijaksana dan bertanggung jawab mengenai tubuhnya.
:D

apakah ngaceng di pagi hari normal?

Halo, Anon, jawabannya, ya, normal.
Kenapa? Ada beberapa hal yang terjadi saat kamu tidur yang membuat kamu ereksi setelah bangun tidur.
1. Penuhnya kandung kemih karena penyimpanan urin pada malam hari. Ketika urin mengisi uretra, penis menjadi membesar dan akan menjadi tegak dan menjadi alarm untuk buang air kecil ketika bangun (karena penuhnya kandung kemih)
2. Rapid Eye Movement (REM) Sleep
Pria umumnya akan mengalami empat interval atau tahapan REM tidur setiap malam. Ereksi dapat terjadi selama tidur REM dan tetap dalam kondisi tersebut hingga kamu terbangun. Mimpi yang jelas dan hampir seperti nyata, dapat menimbulkan reaksi fisik seperti ereksi.
3. Penggunaan Obat Disfungsi Ereksi
Penggunaan obat-obatan seperti sildenafil (Viagra) dan tadalafil (Cialis) sebagai obat disfungsi ereksi dapat berdampak pada ereksi di pagi hari.
Yang perlu di garis bawahi, ereksi di pagi hari adalah sesuatu hal yang wajar, bukan merupakan indikator berfungsi atau tidaknya penis
Semoga menjawab:)

View more

kak kalo ngeluarin spermanya di mulut terus ditelen Ada kemungkinan terjadi pembuahan ga?

Hi, pembuahan hanya terjadi apabila sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma.
Mengingat sel sperma tidak dapat berenang dalam kerongkongan dan akan mati oleh enzim pencernaan, kehamilan - atau pembuahan - hal tersebut tidak dimungkinkan.
Yang harus diingat justru adalah kebersihan alat kelamin dan mulut harus terjaga karena rentannya pertukaran bakteri dan penyakit.
Semoga menjawab :3

People you may like

sweetheart98’s Profile Photo חַנָּה
also likes
SaPetro’s Profile Photo Sabrina Petrolo
also likes
PiccolaIsabella’s Profile Photo Isabella Petrolo
also likes
wildfirevalkyrie’s Profile Photo 별빛
also likes
Lizzietje’s Profile Photo Elisa™
also likes
AndreaRavela’s Profile Photo Andrea
also likes
mona_ahmed19’s Profile Photo Mona Ahmed
also likes
Livacer’s Profile Photo L
also likes
DovahMonah’s Profile Photo DovahMonah
also likes
spicyginger1888_’s Profile Photo spicyginger1888
also likes
Want to make more friends? Try this: Tell us what you like and find people with the same interests. Try this: + add more interests + add your interests

periksa nya gimana min? sudah di cari di google , tapi hanya ada beberapa keterangan tentang HIV tsb , tidak dituliskan tempat untuk memeriksa nya , apakah test nya bayar?

Tesnya namanya VCT (Voluntary Counselling and Testing). Banyak kok yang menyediakan VCT, saat ini di Jakarta sendiri sudah cukup banyak Puskesmas yang menyediakan.
Salah satu rumah sakit yang telah disebut di akun ini adalah RS Carolus di Salemba
(Carlo Klinik Ruang Carolus - RS. St.Carolus
Jl. Salemba Raya No. 41, Jakarta 10440.
Informasi 021-23567927). Biaya tes di RS. Carolus ini gratis :)
Untuk prosedur pemeriksaan VCT dan untuk mengetahui lebih banyak tentang VCT, silakan cek Twitter @SGRCUI dengan tagar #VCT, kami telah menjelaskan prosedurnya secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa lokasi yang menyelenggarakan VCT di Jakarta:
Sudinkes Jakarta Barat
# Klinik Jelia
Jl. Blustru No. 1, Kel. Mangga Besar, Jakarta Barat
Telp : (021) 5695342
Contact Person : Bisa dengan siapa saja di klinik
Layanan : IMS, VCT, dan MK
Senin - Jumat : 10.00 - 17.00 WIB
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati
Puskesmas Kelurahan Bale Kambang
Jl. Raya Inpres No. 48, Jakarta Timur
Telp : (021) 87791352
Fax : (021) 87793604
Contact Person : dr. Diana
Layanan : IMS, VCT
Senin - Jumat : 09.00 - 16.00 WIB
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DKI Jakarta
# Klinik Pisangan
Jl. Pisangan Baru Timur No. 2-A, Jakarta Timur
Telp : (021) 8566535
Fax : (021) 85909885
Email : medispkbi@dnet.net.id
Contact Person : Mbak Oda
Layanan : IMS, VCT, dan MK
Senin - Jumat : 09.00 - 16.00 WIB
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
# Pokdisus AIDS FKUI
Jl. Diponegoro No. 71, Jakarta Pusat
Telp/Fax : (021) 3905250
Contact Person : Ibu Dian / bisa juga dengan siapa saja yang ada di klinik
Layanan :
- VCT
Senin - Jumat : 09.00 - 11.00 WIB
- Pengambilan obat untuk resep yang sudah ada dilakukan setiap hari (Senin-Minggu)
Rumah Sakit Umum Daerah Koja
Jl. Deli No. 4, Tj. Priok, Jakarta Utara
Telp : (021) 43938478 ext. 227
Contact Person : dr. Lukas (HP : 0816.4839886)
Layanan : VCT, MK, ART
Senin - Jumat : 09.00 - 15.00 WIB
Rumah Sakit Infeksi Pernapasan Prof. Dr. Sulianti Saroso
# Bagian Konseling HIV
Jl. Sunter Permai Raya, Jakarta Utara
Telp : (021) 6506559 ext. 1503/1291/1292
Contact Person : Ibu Sukmawati, Ibu Tinta
Layanan : VCT, MK, ART
Senin - Jumat : 09.00 - 14.00 WIB
Rumah Sakit Dharmais
# Poliklinik Khusus HIV/AIDS
Telp : (021) 5681570
Email : dharmais@dharmais.co.id
Contact Person : Prof. Dr. Samsuridjal (Ketua Tim HIV/AIDS), Mbak Yanti (Konselor)
Layanan : VCT, MK, ART
Senin - Jumat : 09.00 - 12.00 WIB
Semoga membantu!

View more

Apakah kondom 100% dapat menghindari kehamilan ?

Tidak juga. Efektivitas kondom (begitu pula alat kontrasepsi pada umumnya) sendiri sebenarnya tergantung dengan penggunaan dan kondisi pemakaian: apakah ia digunakan dengan benar dan tepat (banyak yang tidak mengetahui cara pemakaian kondom yang benar) atau tidak, konsisten atau tidak, sudah kadaluarsa atau belum--kondom tertentu juga bisa rusak jika terdapat paparan panas yang berlebihan, dan kondom tertentu juga bisa rusak jika menggunakan pelumas seksual yang tidak cocok. Biarpun demikian, jika digunakan dengan BENAR kondom bisa sangat efektif untuk mencegah kehamilan, setelah abstinence. Kondom (latex) sangat dianjurkan karena merupakan alat kontrasepsi yang paling efektif dalam mencegah Infeksi/Penyakit Menular Seksual.
For more information, visit Centers for Disease Control and Prevention
Centers for Disease Control and Prevention. Condom Fact Sheet. 2013. Atlanta: U.S. Department of Health and Human Services; 2014.
or download it here
http://www.cdc.gov/condomeffectiveness/brief.html

View more

min mau tanya, kalau seseorang merasa diri nya mempunyai gejala HIV seperti bintik2 menyerupai jerawat di beberapa bagian tubuhnya, apakah itu bisa dikatagorikan termasuk HIV?? mohon dijawab ya min. (ps: sudah pernah melakukan sex)

Anon, mungkin untuk lebih lengkapnya bisa dicoba pertanyaan sejenis mengenai HIV yg sudah dijawab oleh admin, tapi untuk menjawab pertanyaan itu:
Untuk mengetahui HIV+ atau tidak hanya dapat dilakukan dengan tes. Tidak bisa mengandalkan gejala, karena gejala dari masuknya HIV sendiri tidak eksklusif dibanding gejala2 penyakit lain. Kalau ingin tahu mengidap HIV atau tidak, periksa ya :)

Min, kenapa ya wanita maskulin lebih diterima di masyarakat daripada laki laki feminin?

Jika kita menggunakan perspektif gender, maka sistem sosial kita yang patriarkis bisa menjadi penyebab utama mengapa wanita maskulin lebih diteima masyarakat daripada laki-laki feminin.
Patriarki merupakan sistem sosial dimana laki-laki memegang kekuasaan utama di masyarakat. Hal ini menciptakan relasi kuasa yang timpang antara laki-laki dan perempuan, dimana laki-laki menempati posisi superordinat, sedangkan perempuan menempati posisi subordinat (jika menggunakan kerangka kelas marx).
Dampaknya adalah, ciri-ciri kelaki-lakian juga akan memiliki posisi yang lebih tinggi daripada ciri-ciri kewanitaan. Simbol-simbol maskulinitas akan lebih dihargai daripada simbol-simbol yang feminin. Hal inilah yang menyebabkan wanita maskulin akan lebih diterima, karena mereka mengadopsi ciri-ciri simbolik dari kelas atas, dari laki-laki. Sedangkan laki-laki yang berpenampilan feminin akan dianggap mengadopsi ciri-ciri simbolik kelas bawah.
Penjabaran diatas merupakan contoh penggunaan teori patriarki dan kelas. Namun jika dihadapkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya teori postmodernisme, pertanyaan saudara menjadi tidak relevan karena setiap masyarakat, dan setiap orang memiliki standart penerimaan masing-masing yang unik dan berbeda satu sama lain. Semoga menjawab! :)

View more

min,apa mungkin seorang homoseksual bisa sembuh? bagaimana cara agar bisa meminimalisir hal tersebut? kasih tips ya min makasih :)

Hi.
Sembuh? Homoseksual bukan penyakit, baik fisik maupun psikis. Sudah dijelaskan sebelumnya.
Meminimalisir? Yang harus diminimalisir justru prasangka negatif dengan memaksimalkan pendidikan dan pemahaman yang komprehensif mengenai topik tersebut.
Yuk, baca dan belajar lebih banyak!

aman gk ngesex tp gak sampe tembus ceweknya? (penis di masukin ke vagina tapi gak sampe dalam) thanks.. maaf ya agak fulgar.. just for info aja :)

Indikator aman disini apa?

Min, saya senang sekali ada akun seperti ini untuk menjelaskan secara detail dan berdasarkan fakta mengenai sex, gender, dan sebagainya. Lebih baik jika organisasi seperti ini ada di setiap kampus karena akan sangat membuka pikiran banyak orang dan menghilangkan asumsi2. Saya mendukung kalian! :)

Thank you Regina!
Liked by: Ferenadebineva

kak, bgmn cara perbedaan jika saya aseksual/ hanya belum menemukan yang tepat?makasih

Anon, sexuality is a very personal matter and it's only you who knows exactly what it is :) if you're not sure, you have a lifetime to figure it out. To tell you the truth, disini kami hanya bisa memberikan pemahaman dan penjelasan dari berbagai sumber mengenai hal yg berkenaan dengan seksualitas, tapi bagaimana memproyeksikan penjelasan dan pemahaman ini kepada diri adalah integritas tubuh kalian.
But I suppose: if you don't want to have sex because you don't have sexual desire, then you're an asexual. If you don't want to have sex because you haven't found a person that you want to have sex with, then you're not :) then again, it's something that only YOU would know for certain. (Sorry if it doesn't help a lot)
Again, you can visit www.asexuality.org to find out more about asexuality.

trs kak klo dia gapnya ketertarikan sexual berarti dia ga suka sma cewe/cowo dong?gangertii

Jika yang dimaksud dari "suka" adalah "ingin melakukan hubungan seks", ya, aseksual tidak suka perempuan/laki-laki. Tapi jika "suka" ini jatuh pada definisi untuk memiliki hubungan romantis, belum tentu. Ada aseksual yang aromantis, heteromantis, homoromantis, biromantis, panromantis, dan berbagai orientasi romantis lain.
Apakah memiliki keinginan romantis terhadap lawan/sesama/kedua jenis berarti memiliki hasrat seksual? Tidak juga. Jadi orang yg aseksual juga bisa berkeinginan untuk membangun hubungan romantis dengan orang lain. Karena seperti yg telah dipaparkan sebelumnya, sexual and romantic attraction is two different thing.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai aseksualitas, bisa juga ke www.asexuality.org ya.

Min kalau misalnya seseorang itu gapernah melakukan hubungan sexual atau menggunakan jarum suntik, ya pokoknya yg menyebabkan virus Hiv&aids. Apakah ia jg mempunyai resiko punyak penyakit itu?

Jika tidak ada api, maka tidak akan ada asap, Anon. Dengan logika yang sama, jika seseorang tidak melakukan hal apapun yang memiliki risiko untuk menularkan HIV, maka dia tidak memiliki potensi untuk tertular.

Saya adalah seorang tomboy yang dimana masyarakat sebagian besar menganggap saya adalah seorang butch, nah ada satu pemikiran yang mengganjal saya. Apakah orang dengan penampilan tomboy itu dapat langsung dikategorikan sebagai butch? Bagaimana pendapat sebagian orang mengenai butch itu sendiri?

ztmgn’s Profile PhotoJohn
Proses identifikasi melibatkan simbol-simbol yang terlihat secara fisik di tubuh seseorang. Simbol, baik berupa gaya rambut, gaya berjalan dan gaya berpakaian dimaknai oleh manusia dengan menggunakan standart yang berlaku di masyarakat. Oleh karena itu seorang perempuan yang memiliki potongan rambut pendek dan menggunakan celana serta kemeja akan disebut tomboy, dan laki-laki yang gemulai dan menggunakan make-up akan dianggap sassy. Hal ini adalah bentuk kesepakatan yang disetujui oleh masyarakat.
Lalu apakah hal tersebut salah? Kami tidak memiliki kapasitas untuk menjawab hal tersebut. Dalam kajian ilmu sosial, manusia cenderung memberikan label pada berbagai hal dalam upaya untuk memahami realitas. Misalnya bagaimana manusia menggolongkan warna, memberikan ukuran pada baju, dan sebagainya. Hal inilah yang disebut oleh Weber sebagai Ideal Type, atau tipe ideal.
Namun perlu diingat bahwa standart ini bisa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Misalnya bagaimana make up sekarang sudah bergeser dari sesuatu yang lekat dengan perempuan menjadi hal yang lebih netral (unisex). Pembahasan ini biasanya disinggung dalam kajian-kajian yang menggunakan perspektif interaksionisme simbolik.
Untuk menutup pembahasan ini, hal utama yang perlu diingat adalah bahwa sebagai individu yang memiliki hak penuh terhadap tubuhnya, andalah yang mempunyai kuasa untuk mengidentifikasikan diri anda sendiri. Meskipun orang melabel anda sebagai butch atau tomboy, anda bukanlah seorang butch atau tomboy selama anda tidak mengidentifikasikan diri anda sebagai butch atau tomboy. Orang bebas melakukan identifikasi dan melekatkan label apapun pada anda, namun identitas anda yang sebenarnya adalah bagaimana anda memandang diri anda. Semoga menjawab! :)

View more

Next

Language: English